Memasuki masa Adven dalam lingkaran liturgi Gereja Katolik dengan sendirinya memberikan suasana dan nuansa yang baru bagi kita umat katolik /kristiani. Nuansa itu bisa saja membawa hati dan pikiran kita pada hari Natal sudah dekat. Bisa juga, pertanda akan segera tiba pergantian tahun. Tahun baru 2024 sudah dekat. Semuanya itu sah dan benar juga. Namun, agar masa Adven itu semakin bermakna dan mengena di “hati” iman kita alangkah baiknya kita merenungkan kembali makna dan tujuan masa Adven diadakan khusus dalam gereja. Ada tujuan yang paling utama:
Pertama, Masa Adven dikhususkan untuk menyiapkan hari raya Natal dan memperingati kedatangan putra Allah yang pertama di antara umat manusia.
Kedua, tujuannya untuk mengarahkan hati kita supaya menantikan dengan penuh harapan kedatangan Tuhan yang kedua pada akhir zaman.
Ke dua tujuan masa adven menggaris bawahi tentang kedatangan Tuhan Juru selamat. Inilah harapan kita. Mari kita sambut dan persiapkan hati dengan sukacita. Persiapan hati dengan penuh harap dan kegembiraan disertai dengan upaya-upaya aksi yang konkret yakni keterbukaan hati untuk peduli dan berbagi. Gereja paroki dan sekolah-sekolah serta kelompok katergorial lainnya diajak serta untuk aksi solidaritas nyata lewat aksi natal dengan bentuk dan kegiatan bermakna lainnya, seperti laku tapa, doa, baca kitab suci, baca buku rohani, sedekah, dll. Itu semua cara kita mempersiapkan hati dengan gembira bersama orang lain/sesama bersama-sama menyambut Tuhan yang lahir Raja Damai dan Juru selamat kita.
Misa Persiapan SAS dan Adventus