Komitmen, Kesiapan, Disiplin: Pelaksanaan AAS Sekolah Vianney Suskes Dilaksanakan

Pada hari Senin, 7 April 2025, siswa-siswi kelas XII SMA Vianney mengikuti Asesmen Akhir Sekolah (AAS) sebagai salah satu syarat kelulusan. Ujian yang berlangsung hingga Rabu, 16 April, ditutup dengan satu mata pelajaran terakhir. Pelaksanaan AAS berjalan tertib dan sesuai prosedur sekolah. Para siswa mengikuti ujian dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

(Foto: Dokumen Sekolah)

Ujian dilaksanakan di lima ruangan berbeda. Siswa kelas MIA dibagi menjadi dua ruang, sementara siswa kelas IIS (gabungan dari kelas satu dan dua) menempati tiga ruang lainnya. Ujian AAS menggunakan platform My Campus untuk pengerjaan soal pilihan ganda sebanyak 30-40 soal dan 5 nomor soal esai secara tertulis. Berbeda dengan ujian pada biasanya yang diawasi oleh satu pengawas, kegiatan AAS kali ini diawasi dua orang pengawas  sekaligus.

Untuk bahan materi daripada soal AAS ini sendiri, siswa diberikan materi dari kelas X-XII untuk dipelajari serta beberapa kisi-kisi juga dengan harapan dapat mempermudah siswa dalam proses belajar. Pelaksanaan AAS tahun ini menunjukkan peningkatan dari sisi kedisiplinan dan kesiapan siswa. Selama masa AAS, guru-guru juga turut melakukan pengawasan dan bimbingan, serta memberikan motivasi agar siswa tetap fokus dan percaya diri.

Pelaksanaan Asesmen Akhir Sekolah (AAS) di SMA Vianney tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam dan membawa pesan positif dari para pendidik. “Semoga ujian sekolah tahun ini dapat berjalan lancar dan menjadi langkah awal menuju kesuksesan para siswa, serta mencerminkan hasil belajar yang maksimal selama ini,” kata Mr. Daniel selaku ketua panitia AAS, berdasarkan wawancara yang dilakukan pada Senin, 14 April 2025. Sedangkan, menurut Bu Ida selaku wali kelas XII IIS-2, dalam kesempatan terpisah, pelaksanaan AAS di SMA Vianney sangat penting sebagai alat evaluasi komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa, menilai efektivitas proses pembelajaran, serta menjadi salah satu dasar penentuan kelulusan secara objektif dan adil. Sukses slalu tuk anak anak hebat,” ujarnya.

Selain guru, kegiatan AAS kali ini juga mendatangkan kesan dan pesan dari para peserta ujian. “AAS selama Minggu ini sih… ya cukup susah gampang. AAS ini mungkin bisa dibilang ujian terakhir sebelum lulus maka dari itu Aku coba fokus biar bisa dapat nilai yang baik, walaupun hasilnya mungkin kurang memuaskan,” ujar Reizo.. “Sedangkan, Rafael Aza seorang siswa kelas XII IIS-1 mengatakan bahwa, kita sebagai murid di SMA Vianney harus bisa merenungkan kisah sengsara Yesus sebagai refleksi diri agar kita bisa menghadapi ujian-ujian yang berat seperti AAS ini. Rafael Aza merupakan satu peserta AAS kelas XII.”

Foto: Dokumen Sekolah)

Hasil dari asesmen ini tentu akan menjadi pijakan penting dalam mengevaluasi efektivitas pembelajaran selama semester berjalan. Lebih dari sekadar angka dan nilai, asesmen ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai pemahaman dan penguasaan materi bagi para para murid. Selanjutnya, hasil asesmen ini akan dianalisis untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih Personalized dan efektif di masa mendatang, demi peningkatan kualitas pendidikan di SMA Vianney secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Asesmen Akhir Sumatif di SMA Vianney diharapkan mampu meningkatkan motivasi, semangat belajar, dan kemampuan akademik para murid.

(Penulis: Reizo Johansen/XII IIS-1, Raymond Winatan Putra/XII IIS-1, dan Ignatius Adrian Purnomo/XII-MIA)

Scroll to Top