Menyadari pentingnya memahami diri dan peran Tuhan dalam hidup menjadi motivasi SMP Vianney, Jakarta untuk menyelenggarakan Rekoleksi dan Misa bagi siswa-siswi SMP Vianney kelas 7, 8 dan 9. Rekoleksi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Maret 2025, bertempat di aula sekolah Vianney, Jakarta.

Rekoleksi ini merupakan upaya untuk melatih hidup rohani dan menumbuhkan rasa ingin berubah. Maka kegiatan rekoleksi kali ini mengusung tema “Aku mengenali diri untuk menentukan prioritas hidupku”. Kegiatan rekoleksi bersama diberikan oleh pembimbing Rekol MG 1, yang diketuai oleh Bapak Sulis dan team.
Pada sesi pertama, Bapak Sulis dan team mengajak peserta untuk menumbuhkan rasa percaya diri diantara sesama teman sekolah. Lewat dinamika bermain yang disiapkan, para peserta rekoleksi saling berhadapan berdua-dua, lalu salah satu peserta menonton gerakan di layar dan pasangannya diajarkan gerakan yang telah dipelajari. Sesi ini mengajarkan agar setiap siswa-siswi bisa menaruh kepercayaan kepada orang lain untuk bisa bekerja sama dalam hidup ini. Penyampaian materi yang dikemas dengan selingan permainan khas anak-anak remaja merangsang siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan hingga jam istirahat tiba.


Dengan mengakar pada arti kata rekoleksi yang berasal dari bahasa Inggris ‘recollect’ yaitu mengingat kembali atau mengumpulkan kembali. Siswa-siswi SMP Vianney diminta kembali untuk mengingat dan merasakan pengalaman-pengalaman iman yang telah terjadi untuk kemudian bisa menentukan prioritas hidupnya di masa mendatang. Selain itu, rekoleksi ini sebagai momen untuk mempersiapkan diri dalam masa prapaskah 2025 ini.
Di sesi kedua, peserta diarahkan untuk berdinamika dalam kelompok yang telah ditentukan oleh team pembimbing rekoleksi. Di dalam kelompok, terdapat produk yang harus dikerjakan yaitu membuat video clip, poster dan short video. Masih didampingi oleh Bapak Sulis dan team, peserta yang berjumlah 121 orang ini dilatih untuk bekerja sama dalam kelompok, memberikan kontribusi ide-ide kreatif dan menyelesaikan produk dengan waktu yang telah ditentukan. Melalui sesi ini, siswa-siswi SMP Vianney disadarkan bahwa merekalah yang menjadi penentu masa depan, dan masa depan itu terwujud dari usaha-usaha belajar dan apa yang dilakukan hari ini.


Rangkaian acara rekoleksi ini berlangsung baik dan lancar berkat kerjasama team super solid Bapak Ibu guru SMP Vianney yang turut mendampingi dari awal sampai akhir. Rangkaian acara kemudian diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Salto Deodatus. Romo Salto dalam homilinya menegaskan pentingnya hidup untuk tidak saling menyakiti diantara sesama teman, guru, keluarga dan siapa pun yang dijumpai dalam kehidupan. Hanya dengan usaha dan doa, setiap orang diharapkan dapat mengupayakan kebaikan bersama dalam hidup. Selanjutnya beliau menekankan pentingnya waktu untuk belajar banyak pengetahuan, mau mengubah diri menjadi lebih baik dan selalu memiliki waktu untuk berjumpa dengan Tuhan melalui doa. (Derry S.)