Legio Maria di Sekolah Vianney:“Berdoa Lewat Perantara Bunda Maria”

“Ave Maria… Maria Ave” Sebuah seruan yang didedikasikan bagi Santa Perawan Maria pada seminar istimewa yang dirancang khusus untuk para siswa-siswi SMP-SMA Vianney beragama Katolik pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 lalu. Ada pun tema sentral yang diangkat adalah Peranan Santa Perawan Maria dalam kehidupan rohani, yang dihubungkan dengan gerakan Legio Maria. Seminar khusus ini di pimpin langsung oleh Romo RD Hirenimus Sridanto Nata Antaka sebagai Pastor Kepala Paroki St.Tomas Rasul Bojong bersama para penggerak Legio Maria seperti Bp. Patrik, Ibu Ririn dan Ibu Yuli.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi spiritual, tetapi juga menjadi momen refleksi mendalam bagi para siswa untuk memperkuat iman mereka. Melalui keterlibatan aktif dalam seminar ini, para siswa diharapkan mampu menggali lebih dalam nilai-nilai iman Katolik, menghayati peran penting Santa Perawan Maria, dan memperkuat komitmen mereka dalam kehidupan beriman. Seminar ini juga menjadi wujud nyata dari dedikasi, dalam membina generasi muda di Sekolah Vianney yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam iman dan moral.

            Acara seminar dibuka dengan nuansa spiritual yang mendalam. Diawali dengan nyanyian pujian yang syahdu, suasana hati para peserta langsung terangkat. Doa pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Alfonsus Maria De Liguori Sakunab, M.Sos, menjadi titik awal dimulainya seminar. Sebagai pembuka, Tim Nara sumber memberikan sebuah pengenalan singkat tentang kegiatan Legio Maria dan dilanjutkan dengan penyajian sebuah video dokumenter singkat yang menceritakan perjalanan sejarah Legio Maria. Video tersebut membawa kita pada sebuah perjalanan waktu, menyaksikan bagaimana semangat pelayanan para legioner awal menyebar ke seluruh dunia. Dimulai dari negara Inggris, gerakan ini meluas ke Amerika, Afrika, Eropa, dan akhirnya menjangkau berbagai penjuru dunia.

Video dokumenter yang ditayangkan tidak hanya menyoroti sejarah global Legio Maria, tetapi juga memberikan penekanan khusus pada perkembangannya di Indonesia. Peserta diajak untuk mengenal lebih dekat bagaimana gerakan spiritual ini berakar di tanah air. Dimulai dengan nama awal “Benjana Rohani”, video tersebut mengisahkan perjalanan panjang Legio Maria di Indonesia, termasuk pergantian nama. Selain itu, video ini juga menyajikan informasi menarik tentang tempat pertama kali Legio Maria dipraktikkan di Indonesia, yang sekarang menjadi saksi bisu sejarah perjalanan spiritual yang kaya dan bermakna ini. Dengan paparan visual yang mengesankan, video ini berhasil membawa para peserta ke dalam nostalgia sejarah sekaligus menumbuhkan semangat baru untuk melanjutkan perjuangan iman yang telah diwariskan

            Seminar ini, menjadi titik awal bagi para peserta untuk memulai perjalanan spiritual yang lebih mendalam. Sebagai puncak acara, para peserta seminar diberikan kesempatan istimewa untuk lebih terlibat dalam kegiatan rohani. Mereka diajak untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Legio Maria, sebuah gerakan spiritual Katolik yang berdedikasi pada penyebaran iman dan pelayanan kepada sesama. Dengan bergabung, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh secara spiritual, mengembangkan potensi diri, dan menjalin persahabatan yang mendalam dengan sesama anggota. Melalui keikutsertaan dalam Legio Maria, para peserta tidak hanya memperdalam iman mereka, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi secara aktif dalam membangun komunitas yang lebih baik. Seminar ini bukan hanya sekadar memperkaya pengetahuan tentang Legio Maria. Tetapi, juga menjadi wadah katalisator transformasi spiritual yang menggugah peserta untuk mengimplementasikan nilai-nilai iman dalam tindakan nyata dan melayani sesama dengan sepenuh hati serta memberikan sebuah kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.

            Menjelang akhir acara, suasana dipenuhi dengan khidmat dan kesyahduan saat para calon anggota Legio Maria satu per satu melangkah maju ke depan altar. Dengan penuh rasa hormat dan pengabdian, mereka mengucapkan janji kesetiaan. Momen ini menjadi puncak dari persiapan panjang mereka, sebuah janji yang mengikat mereka dalam komitmen penuh untuk melayani Tuhan melalui Legio Maria. Dihadapan peserta yang hadir, dengan tangan terkatup, mereka menerima berkat pengutusan, yang menandai awal perjalanan pelayanan mereka yang baru. Romo Sridanto Aribowo, kemudian mengangkat tangannya dan memanjatkan doa syukur. Dengan suara lembut namun penuh keyakinan, ia memohon kepada Tuhan Bapa untuk melimpahkan berkat-Nya kepada para calon anggota Legio Maria, agar setiap langkah yang mereka tempuh selalu diberkati dan dipenuhi dengan tuntunan Ilahi. Tidak hanya kepada mereka, Romo Sridanto juga mengalirkan doa dan berkatnya kepada seluruh peserta yang hadir, mengharapkan agar berkat Tuhan menyertai mereka dalam setiap aspek kehidupan yang mereka jalani, memberi mereka kekuatan, ketenangan, dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

            Seminar Legio Maria, berhasil menjadi sebuah momentum berharga bagi para siswa-siswi Katolik di Sekolah Vianney. Lewat seminar ini, para siswa mampu mengenal dan memahami hingga mendalami peran penting Santa Perawan Maria melalui gerakan Legio Maria. Rangkaian acara seminar ini juga tidak hanya memperkaya akan pengetahuan spiritual melainkan, memberikan pengalaman mendalam yang mendorong para siswa untuk memperkuat komitmen dalam kehidupan rohani. Dengan pengenalan yang mendalam tentang sejarah Legio Maria, para siswa SMP dan SMA yang beragama Katolik di Sekolah Vianney, memiliki kesempatan untuk terlibat secara langsung dalam kegiatan rohani. Selain itu, seminar ini mempersiapkan generasi muda di Sekolah Vianney, untuk menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual melainkan, kokoh dalam iman dan moral serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh: Claristha XI-1 & Ignatius Adrian Purnomo Xll-MIA

Scroll to Top