Memulai Masa Retret Agung Prapaskah Dengan Misa Rabu Abu di Sekolah Vianney

Dalam rangka menyambut Masa Prapaskah, Sekolah Vianney mengadakan ‘Misa Rabu Abu’ sebagai tanda dimulai masa para paskah. Masa persiapan menyambut hari raya Pasakah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 5 Maret 2025, di Aula Sekolah Vianney, Jakarta Barat. Misa ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah unit Sekolah Vianney dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA serta beberapa orang tua/wali murid. Misa Rabu Abu ini, dipimpin oleh RD. Hironimus Sridanto Aribowo Nataantaka Pr. Misa Rabu Abu merupakan langkah pertama dalam perjalanan “tobat” masa prapaskah untuk menyambut perayaan kebangkitan Kristus.

Misa ini juga diadakan sebagai sarana dalam mempekuat ikatan rohani antar murid, guru, staf, dan seluruh keluarga besar di Sekolah Vianney. Pada Misa ini, umat menerima tanda abu berbentuk salib di dahi sebagai simbol pertobatan yang menyadarkan diri kita sebagai manusia rapuh yang mudah jatuh dalam dosa. Petugas liturgi (koor, lector, organis) misa Rabu abu kali ini adalah siswa-siswi  SMA Vianney.

Melalui bacaan injil, Romo menyampaikan homilinya yang mengutamakan untuk melaksanakan kebaikan (laku), doa, dan puasa (tapa) dengan hati yang tulus kepada Allah, bukan untuk pujian dari manusia atau untuk dilihat orang. Dengan dimulainya puasa dan pantang selama masa prapaskah. Puasa yang dianjurkan dalam Gereja Katolik wajib itu adalah pada hari Rabu abu dan Jumat Agung. Hari hari lain selama kurang lebih 40 hari ditegaskan untuk “pantang”. Artinya berjuang untuk mengekang diri dari keinginan-keinginan daging/jasmani, seperti makan kenyang hanya 1 kali sehari, menyisihkan sebagian  uang jajan, semakin peduli dan rela berbagi lewat APP( aksi puasa pembangunan) atau aksi peduli kasih lainnya yang konkret kepada saudara-saudari kita yang miskin, tegas Romo Danto Pastor Kepala Paroki Bojong Indah ini.

Sebelum berkat penutup, Bp. Apul Tumanggor,S.S,M.M selaku Kepala SMA Vianney menyampaikan ucapan terima kasih kepada Romo yang telah sudi memimpin misa Rabu abu. Dan pada kesempatan itu pak Apul kembali menegaskan pesan misa yakni hari ini kita mulai memasuki masa pra paskah masa tobat. Maka,akan ada bentuk dan wujud laku tapa, pantang dan puasa kita secara bersama setiap hari yaitu Aksi Puasa Pembangunan (APP). Tujuan dari APP tidak lain untuk membantu saudara-saudari kita yang miskin dan yang terdampak bencana alam (alam), demikian penegasan dari pak Apul. Selesai pengumuman diakhiri dengan berkat penutup dari Romo Danto dan diakhiri dengan lagu penutup pertanda perayaan ekaristi misa Rabu abu berakhir. Selamat memasuki masa Pra Paskah, masa retret agung. Selamat mempersiapkan diri agar layak dan pantas menyambut Paskah dengan suka cita.***Tulisan ini sudah dimuat juga di https://suaramuda.net/2025/03/sambut-retret-agung-prapaskah-sekolah-vianney-jakarta-gelar-misa-rabu-abu/

(Oleh: Jessica Kandarani, XI-1 dan Christabel. Edeline. Y, XI-1)

Scroll to Top