SMA Vianney menggelar Misa khusus pada Jumat, 29 November 2024, di Aula Lt. 4 SMA Vianney. Kegiatan ini sebagai persiapan rohani bagi siswa untuk menghadapi ujian sumatif akhir semester (SAS), yang berlangsung pada Senin, 2 Desember 2024 sampai Selasa, 10 Desember 2024. Misa yang dipimpin oleh Romo Hironimus Sridanto Aribowo Nataantaka ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika SMA Vianney, sebagai bentuk dukungan spiritual bagi para siswa supaya lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi ujian. Misa diwarnai peran paduan suara OSIS Sie Rohani yang membawakan lagu-lagu rohani dengan penuh penghayatan, menciptakan suasana khusyuk, dan penuh doa. Melalui lagu-lagu ini, para siswa mempersembahkan suara dan doa mereka, membawa kedamaian serta semangat kebersamaan untuk menghadapi ujian.
Misa dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 09.33. Ujian akhir sering kali menjadi momen yang menegangkan. Dalam homilinya, Romo Danto menekankan pentingnya usaha dan doa dalam menghadapi ujian. Beliau mengingatkan bahwa ujian bukan hanya tentang hasil, tetapi juga proses. Romo Danto mengajak siswa untuk mendekatkan diri pada Tuhan agar diberikan kelancaran dalam ujian.”
Keberadaan para guru dalam misa ini juga sangat penting. Mereka tidak hanya mendampingi para siswa dalam aspek akademik, tetapi juga dalam aspek kerohanian. Kehadiran para guru memberikan pesan yang kuat bahwa mereka peduli terhadap kesejahteraan spiritual siswa. Bapak/Ibu guru berperan sebagai contoh dukungan rohani yang tidak hanya datang dari keluarga atau diri sendiri, tetapi juga dari komunitas sekolah. Pesan ini menguatkan rasa kebersamaan dan dukungan antara guru dan siswa, khususnya dalam menghadapi tantangan seperti ujian sumatif semester akhir (SAS).
Pak Anton, guru SMA Vianney, menyampaikan “Misa ini sebagai upaya menyeimbangkan persiapan akademik dengan spiritualitas sehingga para siswa semakin dekat dengan Tuhan dan menambah rasa percaya diri dalam menghadapi ujian” ujarnya. Sedangkan, seorang siswa kelas 10-2 bernama Yoas Eben Tjuriah juga menyampaikan “Selain mendekatkan kita pada Tuhan, Misa ini juga menjadi wadah bagi kita untuk saling mendukung dan berbagi semangat” ujarnya.
Dalam setiap perayaan Ekaristi setiap pribadi peserta didik diharapkan semakin menyadari makna ekaristi adalah sumber dan puncak hidup kristiani. Maka sebagai puncak perayaan iman diharapkan semua insan beriman mampu menimba kekuatan dan mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah dan tugas teristimewa di dalam melaksanakan SAS tahun ini. Besar harapan iman dan keyakinan para siswa semakin teguh bahwa keberhasilan dan pencapaian pebelajaran bahkan pencapaian-pencapaian dalam keluarga adalah berkat kasih dan pemberian dari Tuhan. Maka, pelaksanaan SAS bertepatan dengan Gereja memasuki masa Adven adalah sangat tepat. Kita diajak Gereja universal berjaga-jaga/bersiap untuk menyambut kehadiran/kelahiran Tuhan Yesus. Jadi penuh pengharapan dan suka cita.
Misa ini diharapkan membantu siswa menghadapi ujian sumatif dengan hati damai, penuh keyakinan, dan siap memberikan yang terbaik. Selain mendukung kesuksesan akademik, Misa juga membentuk siswa menjadi individu yang beriman, berkarakter, dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup. Diharapkan terus menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar SMA Vianney.
(Oleh: Annatasya Agustine X-1)