Program retret SMP Vianney selalu diadakan setiap tahun untuk siswa-siswi kelas IX. Program ini sejalan dengan semboyan dari Yayasan Bunda Hati KuduS, “VINCE IN BONO MALUM” yang berarti “Kalahkan kejahatan dengan kebaikan “ (Roma 12:12). Selain itu, program ini juga merupakan salah satu cara untuk mencapai visi SMP Vianney, yaitu “ Menjadi Lembaga Pendidikan Katolik Terpercaya dan Profesional dalam Menumbuhkembangkan Multi Talenta yang dijiwai semangat Bunda hati Kudus”, khususnya perwujudan menyelenggarakan layanan pendidikan berkualitas dan mengembangkan semua potensi peserta didik secara optimal melalui komunitas pembelajar bermutu dengan semangat Bunda Hati Kudus. Melalui retret ini, diharapkan para peserta didik semakin mendapat pembekalan rohani sehingga dapat memperkuat nilai-nilai kristiani dalam kehidupan mereka.
Adapun tujuan dari retret ini agar peserta didik diharapkan dapat :
- Menanamkan nilai-nilai kristiani dan spiritualitas pada setiap pribadi siswa-siswi SMP Vianney agar mereka menjadi pribadi yang kuat secara rohani.
- Membekali siswa-siswi SMP Vianney kelas IX agar mampu menentukan pilihan yang tepat bagi masa depan mereka.
- Mewujudkan hari esok yang lebih bersinar bagi siswa-siswi SMP Vianney kelas IX.
- Memfasilitasi terciptanya pribadi muda yang tangguh,kreatif dan berdaya juang tinggi dengan berdasar pada nilai-nilai kehidupan sebagai penerus bangsa.
Serunya Pengalaman Retret…..
Retret SMP Vianney tahun 2020 diikuti oleh siswa/I kelas 9 yang berjumlah 44 orang. Kegiatan retret dilaksanakan pada tangal 29 febuari 2020 sampai 31 febuari 2020. Retret tahun ini diadakan di rumah retret pratista bandung. Perjalanan menuju rumah retret pratista membutuhkan waktu sekitar 4 jam dari sekolah vianney.
Saat sampai di rumah ret-ret pratista, kami diberi waktu untuk beristirahat dan membereskan barang-barang sebelum acara dimulai. Kegiatan diawali dengan perayaan Ekaristi kemudian dilanjutkan dengan sesi pertama. Setelah sesi pertama selesai kami makan malam bersama. Sebelum dan sesudah makan, diawali dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh teman-teman. Setelah santap bersama kegiatan dilanjutkan dengan sesi lainnya yang akhirnya ditutup dengan ibadat sabda malam.
Hari kedua, diawali dengan doa persekutuan pagi, dilanjutkan dengan sarapan. Setelah sarapan dilanjutkan sesi. Kami melakukan kegiatan yang seru selama sesi seperti membuat mading, membuat barang yang berguna dari barang bekas, dan banyak hal bermakna yang boleh kami dapat. Lalu pada saat malam hari kami menjalankan ibadah rekonsilisasi. Setelah ibadah rekonsilisasi, kami melanjutkan untuk mengungkapkan isi hati kami melalui surat yang kami tulis untuk orangtua kami masing-masing.
Hari ketiga pada pagi hari diawali dengan perayaan Ekaristi penutup retret, lalu dilanjutkan sarapan. Dihari ketiga hanya ada 1 sesi, setelah sesi tersebut selesai kami langsung berangkat ke jakarta. Retret tahun ini memberikan banyak pengalaman dan kesan yang berharga bagi saya dan teman-teman. Kegiatan retret ini membuat kami merasakan suka dan duka bersama, mencoba merefleksikan dan mengevaluasi diri khususnya supaya relasi kepada Tuhan, keluarga, teman dan guru kami semakin baik. Dan membuat kami untuk selalu bersemangat dalam menggapai cita-cita dan harapan untuk masa depan kami.